Diagram Rangkaian Listrik Microwave Oven

Berikut ini Diagram Rangkaian Listrik Microwave Oven

Markup Validation Service

1. Fuse (sekring)
•Berfungsi untuk memutuskan aliran listrik bila terjadi arus kejut atau rangkaian terhubung singkat

2. TCO (Thermal Cut Off)
•TCO atau Thermo Switch adalah saklar sensor panas yang bekerja on atau off berdasarkan temperature pada badan logamnya. Ada 2 macam TCO pada microwave oven yaitu TCO Magnetron dan TCO Cavity.

Jika temperature magnetron diatas 160° C atau temperature cavity (ruang masak) diatas 100° C pada saat microwave memasak, saklar TCO yang menempel pada permukaan magnetron dan dinding bawah cavity akan off sehinggaa sumber daya ke magnetron terputus dan magnetron tidak bekerja. Saklar thermo akan kembali on bila temperature magnetron dan cavity menjadi dingin kembali yaitu pada temperature dibawah 60° C. Hal ini untuk mencegah kerusakan magnetron dan timbulnya api pada cavity.


3. LVT (Low Voltage Transformer)
•LVT adalah trafo tegangan rendah yang memberikan tegangan catu yang diperlukan oleh rangkaian control.


4. Lampu
•Lampu ini berfungsi untuk menerangi cavity bila pintu dibuka atau selama memasak.

5. Fan Motor
•Fan motor berfungsi mendinginkan panas yang terjadi pada komponen tegangan tinggi seperti magnetron, HVT dan sebagainya, juga menghilangkan baud an uap air didalam cavity oven.


6. Turn Table Motor
•Motor ini berfungsi untuk memutar wadah memasak (coocking tray) agar panas yang dihasilkan pada makanan merata.

7. Safety Switch
•Saklar pengaman (safety switch) digunakan untuk mencegah emisi gelombang mikro pada saat pintu dibuka. Saklar pengaman ini ada 3 jenis yaitu primary switch, secondary switch (atau door sensing switch) dan monitor switch.

8. HVT (High Voltage Transformer)
•HVT adalah trafo tegangan tinggi yang memberikan tegangan untuk menghidupkan magnetron. HVT mengubah tegangan 220-230 VAC menjadi tegangan AC 2000 Volt dan tegangan AC 3,2 Volt untuk heatermagnetron.

9. H.V Capacitor dan H.V Diode
•Kapasitor dan diode tegangan tinggi berfungsi sebagai rangkaian pendobel tegangan yaitu mengubah tegangan AC 2000 Volt menjadi DC 4000 Volt.

10. Magnetron
Markup Validation Service

•Magnetron adalah osilator frekuensi tinggi 2450 Mhz yang memancarkan gelombang mikro kedalam cavity. Magnetron merupakan tabung vakum bipolar yang terdiri dari anoda, katoda dan antenna pemancar.

11. Relay
•Relay adalah saklar on / off yang digerakkan secara listrik. Pada microwave oven biasanya terdapat 2 relay utama yaitu main relay dan power relay.

a. Main relay berfungsi untuk menyambungkan sumber daya ke lampu, fan motor, dan turn table motor.

b. Power relay berfungsi untuk menyambungkan sumber daya ke HVT

12. Sistem lain (terdapat pada model dengan keistimewaan lengkap)
•Thermistor
Berupa probe (batang) yang diselipkan kedalam makanan untuk mendeteksi temperature makanan.

•Gas Sensor (auto time cooking sensor)
Mendeteksi asap yang ditimbulkan oleh makanan dengan tujuan untuk menentukan waktu memasak yang diperlukan secara otomatis.

•Weight Sensor
Terletak dibawah wadah memasak yaitu guide roller untuk mendeteksi berat makanan diatas wadak memasak sehingga dapat menentukan waktu memasak yang diperlukan secara otomatis.

3 komentar:

trisno mengatakan...

terimakasih ilmunya..
gambar diagramnya kurang jelas..
untuk magnetron nya kalau timbul percikan api, bagaimana perbaikannya??

Unknown mengatakan...

Microwave Sharp pada saat heating bekerja fuse selalu putus.mohon pencerahannya bos

suksesselalu mengatakan...

Mas, jika microwave mati total sejak 5 menit pertama saat dihidupkan, dan setelah mati coba dihidupkan lagi tidak bisa, setelah menunggu 30-60 menit baru bisa dihidupkan lagi dan mati total lagi setelah 5 menit hidup.... hal itu terjadi kerusakan pada bagian apa yah..., terima kasih atas penjelasannya...

Posting Komentar